Pages

 
Amway jajaki madu RI masuk pasar dunia
17.23 | Author: Fajar Cahya Pratomo
Jumat, 11/09/2009
LPP-KUKM membuka jalur ekspor ke India

JAKARTA: Amway Indonesia menjajaki perluasan distribusi produk Ukmway ke pasar dunia melalui jaringan di Malaysia, Thailand,
dan Filipina. Sementara itu, LLP-KUKM Kementerian Negara Koperasi dan UKM membuka jalur ekspor ke India.
Presiden Direktur PT Amway Indonesia Koen Verheyen mengatakan dalam tahap awal, produk yang distribusinya akan diperluas
itu adalah madu asal Kalimantan.
"Amway di Thailand, Filipina dan Malaysia menyatakan ketertarikannya [pada produk Ukmway]. Kami sedang menunggu kepastian,
diharapkan tahun ini terealisasi ekspornya," katanya Rabu malam.
Menurut dia, jika ada kepastian, diharapkan penyebaran produk Ukmway tidak hanya berada di tiga negara tersebut. Karena di
sana ada jaringan distrbutor yang juga mempunyai pasar di seluruh dunia.
Mengingat perusahaan MLM terbesar di dunia asal AS itu memiliki 3,5 juta distributor di 55 negara. Penjualan global Amway
US$8,2 miliar dalam tahun fiskal yang berakhir pada 31 Agustus 2008.
Madu asal Kalimantan Ukmway diminati negara lain, mengingat madu tersebut dihasilkan oleh lebah liar, sehingga sifatnya lebih
organik atau alami.
Menurut dia, hanya Amway di Indonesia yang menjual produk UKM dari perusahaan setempat. Amway Indonesia bersedia menjual
produk UKM melalui kerja sama dengan PT Usaha Kita Makmur Indonesia (UKMI) sejak 5 tahun lalu.
Saat ini Ukmway menyumbang 10% dari total penjualan Amway di Indonesia. "Kami targetkan ke depan akan tetap 10% dan nilai
nominalnya yang bertambah besar," kata Verheyen.
Produk Ukmway yang dipasarkan Amway Indonesia, a.l. madu, kecap manis, beras, bumbu instan merah, teh herbal mahkota
dewa, dan teh herbal kayu manis.
Eva Riyanti Hutapea, Presidn Direktur PT UKMI, mengatakan upaya Amway menjajaki ekspor produk UKM yang telah dijualnya
dalam 5 tahun terakhir, merupakan prestasi sendiri bagi produk Indonesia.
"Karena Indofood yang berdiri pada 1971 baru bisa melakukan ekspor pada 2001, atau setelah memasarkan produknya selama 30
tahun. Tapi Amway setelah 5 tahun. Sayangnya kurang banyak perusahaan seperti Amway," kata Eva.
Madu Kalimantan Ukmway memiliki sertifikat organik. Produksi madu dari Indonesia saat ini 115 ton per tahun, baru terserap di
pasar 13%.
Pasar India
Sementara itu, Lembaga Layanan Pemasaran (LLP-KUKM) Kementerian Negara Koperasi dan UKM membuka jalur ekspor ke
India.
Sebelumnya lembaga itu membuka jalur ekspor ke Timur Tengah, dengan komoditasnya terdiri dari furnitur dari bahan kayu dan
rotan serta produk kerajinan lain.
Direktur Utama LLP-KUKM Harus Kussuwardhono mengemukakan pengembangan pasar ini karena Eropa Timur terkena dampak
krisis finasial global.
"Selama ini ternyata Eropa Timur bergantung terhadap perekonomian Eropa Barat," ujar Harun Kussuwardhono kemarin.
Pengerjaan berbagai industri di timur seperti Ukraina dan Bulgaria, bergantung pada order yang diberikan oleh Negara Barat.
Sebelum UKM Gallery LLP-KUKM diresmikan pada April 2009, ekspor furnitur dan produk kerajinan ke pasar Eropa Timur dan AS
sempat mencapai tiga kontainer per bulan. Kini jumlahnya turun drastis maksimal satu kontainer.
Oleh karena itu, kata Harun, pihaknya tengah melakukan promosi secara berkesinambungan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan
India. Targetnya adalah untuk membuka jaringan pasar hingga mencapai kapasitas tiga kontainer per bulan.
(linda.silitonga@bisnis.co.id/ginting. munthe@bisnis.co.id)
Oleh Linda T. Silitonga & Mulia Ginting Munthe
Bisnis Indonesia
|
This entry was posted on 17.23 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: